Profil Desa Kedung Banteng Ponorogo


SELAYANG PANDANG
DESA KEDUNGBANTENG

Desa Kedungbanteng memiliki luas wilayah 75,7 km2 dengan batas wilayah sebelah utara Desa Dukuh, sebelah selatan Desa Prajegan, sebelah timur Desa Sukosari, dan sebelah barat Desa Tunggur. Terdiri dari 4 (empat) Dukuhan yaitu Dukuh Sekuwung, Dukuh Kalipucang, Dukuh Krajan, dan Dukuh Tambang dengan jumlah Rukun Warga 18 (delapan belas) dan 38 (tiga puluh delapan) Rukun Tetangga.
Per Januari 2018 total jumlah penduduk Desa Kedungbanteng adalah sebanyak 5116 penduduk dengan rincian sebanyak 2487 jumlah penduduk laki-laki dan sebanyak 2629 jumlah penduduk perempuan.
Sejak berdirinya sampai saat ini, Desa Kedungbanteng telah mengalami pergantian Kepala Desa sebanyak 14 kali, yaitu:
1.        Kromo Tirto Masa Bakti 1903-1910
2.        Iro Menggolo Masa Bakti 1910-1917
3.        Kromontiko Masa Bakti 1917-1917
4.        Singo Leksono Masa Bakti 1917-1920
5.        Karso Samin Masa Bakti 1920-1928
6.        Karso Sadi/Goplok Masa Bakti 1928-1935
7.        Songko Masa Bakti 1935-1958
8.        Kaserun Masa Bakti 1958-1964
9.        Supangat Masa Bakti 1965-1969
10.    Koesnon Masa Bakti 1970-1979
11.    Soemino 1980-1998
12.    Setiyantoro (Pj) Masa Bakti 1998-2002
13.    Dames Suharto Masa Bakti 2002-2012
14.    Sunaryo Masa Bakti 2012-2018
15.    Karjito (Pj) Masa Bakti Mei 2018 sampai sekarang.
Dari tahun ke tahun Desa Kedungbanteng telah mengalami banyak perkembangan diberbagai bidang, baik bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, ekonomi, kesenian, dan bidang-bidang lainnya. Desa Kedungbanteng memiliki berbagai macam kelompok kesenian yaitu Kesenian Reog di Dukuh Tambang, Seni Gajah-gajahan dan Hadroh di Dukuh Krajan, Electone di Dukuh Kalipucang, dan lain-lain.
Saat ini Desa Kedungbanteng sedang dalam masa pentahapan pembangunan Agro Wisata di kawasan eks-lokalisasi di Dukuh Sekuwung untuk menuju Desa Kedungbanteng sebagai Desa Wisata Agro pada tahun 2025.


Komentar

Postingan Populer